Rabu, 07 Maret 2012

G a l e r i

Sebelum mulai belajar menggambar Photo,sebaiknya kita lihat hasil akhir gambar lukis photo.
Dua gambar dibawah ini adalah contoh lukis photo....
Photo insert dipojok kanan adalah gambar photo aslinya...


























Digambar oleh Nano Thathum

Latihan (1)....

Pertama kali...
Sediakan peralatan gambar yang sederhana.Yang gampang didapat dimana aja,yaitu:
Kertas dari bahan manila,Padalarang,linen atau kalau susah nyarinya coba dari buku gambar A3.
Pensil,sembarang merk yang bagus jenis 2b,karena lebih mudah pengeditannya.
Penghapus,yang bagus merk staidler.
Kaca pembesar,kalau nggak ada ya usahakan mata bisa melihat dengan jelas.
Penggaris.
Alas gambar,cobalah dari kayu triplex yang halus permukaannya.
photo sebagai obyek gambar.
Lampu penerangan yang jelas.








 

Kertas Gambar putih(A3)


Karet Penghapus

                                  


                                  







Pensil 2B












Penggaris






===================================================



Pada dasarnya,tiap tiap orang mempunyai bentuk dasar wajah yang sama.
Dan untuk mempermudah  menggambar bisa digunakan garis bantu.
Perlu diperhatikan dalam membuat garis bantu ini,satu posisi wajah dalam photo bisa jadi tidak sama dengan posisi wajah dalam photo yang lain.
Untuk permulaan gunakan contoh photo tampak depan (close up).
Cobalah terus berlatih dengan patokan garis bantu yang dibuat.
Kelak kalau sudah terbiasa,dan sudah mahir,mungkin ubsur ketelitian,kepekaan,akan membawa anda bisa menentukan sendiri teknik teknik yang lebih pas.Karena tiap tiap pelukis mempunyai metode tersendiri dalam menentukan cara apa yang paling disukainya dan paling pas untuk menggambar sesauai dengan hasil yang diinginkannya.
Coba perhatikan garis bantu yang dibuat untuk memudahkan dalam menentukan  ketepatan peletakan obyek.
1.Garis antara 2 mata.
2.Garis antara mata dan hidung
3.Garis pinggir hidung
4.Garis antara hidung dan bibir
Perhatikan juga jarak garis.
Untuk pemula cobalah menggunakan penggaris untuk mengukur,untuk memastikan ketepatan jarak.
================================================================


DETAIL DETAIL YANG TERLIHAT DALAM OBYEK
.


Kalau anda lihat photo disamping ini,
Ada beberapa hal yang tidak boleh anda lewatkan.
Dan anda harus memperhatikan dengan teliti:
Bentuk/anatomi wajah dan jarak antar bagian wajah.
1. Mata dan alis
2. Jarak antara 2 mata
3. Bentuk dan panjang mata
4.Area mata,alis,dan hidung
5.Area hidung dan bibir
6.Area 2 mata,kening,dan rambut
7.Area mata,hidung,kening dan rambut disisi kanan
8.Area mata,hidung,kening dan rambut disisi kiri.
Dan tentukan sendiri area yang bisa anda tentukan untuk
dijadikan patokan. 
















====================================================

Latihan(2)




Cobalah Mulai mempelajari obyek yang paling penting dalam menggambar photo.
Yaitu Mata.
Perhatikan dengan teliti:Bentuknya,Ukurannya,dan detail detail lainnya,misalnya:.
1.Bentuk mata
2.Kantung mata
3.Garis mata
4.Bola mata
5.Bulu mata.
6.Bentuk alis
7.Bulu alis.
8.Jarak alis dan mata
dan sebagainya yang bisa anda temukan.




Gambar disebelah kiri adalah gambar bentuk mata sebelah kanan,biasanya  orang menggambar dari sudut kiri kearah kanan.
Ikuti dengan cermat bentuknya.
Terukan mencoba.
Urutan menggambar sesuai nomor.

























Gambar disebelah kiri adalah gambar bentuk mata sebelah kiri.
Ikuti dengan cermat.
Terus mencoba sesuai urutan gambar.















Penulis dalam menggambar contoh bentuk mata "sengaja"
menggambar dengan sekenanya.
Kalau anda lihat,gambar bola mata yang dibuat pelukis tidak
bulat bener,tidak rapi.
Pada dasarnya,penulis hanya ingin menganjak anda  untuk
menikmati menggambar.
Tanpa takut melakukan kesalahan.
Karena pada dasarnya,melukis atau menggambar photo adalah
kegiatan yang menyenangkan.Tidak kaku.Tidak terpaku pada
garis yang harus lurus,atau kalau membuat lingkaran harus sebulat
kalau kita menggunakan jangka.
Tetapi bukan berarti belajarnya tidak perlu serius lho?tentu saja
yang penulis maksud adalah kita belajar menggambar,tapi menikmatinya.Itu salah satu cara mengasah feeling kita.
Percayalah,kalau kita kita sering berlatih,lambat laun kita akan
mempunyai feeling yang kuat.Dan otomatis kita akan mampu
membuat garis dengan lurus tanpa penggaris.Dan membuat
lingkaran tanpa menggunakan jangka.
Gambar disamping adalah urt urutan membuat bola mata.
Dan sekali lagi,ini bukan rumasan baku,ada berbagai variasi/trik
yang dimiliki para pelukis.
Kelak anda akan menemukan metode atau trik tersendiri.
Gambar paling atas adalah bola mata kosong
Lalu beri titik ditengahnya
Beri garis silang (x)
Buat blok tipis dibagian bawah.
Buat blok tebal dibagian atas.
Lakukan terus,sampai mendapatkan semacam bentuk cahaya
didalam bola mata itu..




Gambar hidung adalah bagian wajah yang paling "unik".
Dan sebagian orang yang belajar menggambar photo akan sering kesulitan
ketika mulai "bertemu" dengan hidung.
Bagaimana hidung bisa kelihatan mancung?.
Bagaimana hidung bisa kelihatan "pesek"?
Bagaimana hidung bisa kelihatan lebar?.
Bagaimana hidung bisa kelihatam mungil?
Kalau menggambar pose wajah menyamping mungkin masih bisa dengan mudah,karena ada garis hidung yang bisa dibentuk.
Tetapi kalau photo close up.Tampak depan,bnagaimana bisa memunculkan hidung?
Karena dibagian hidung tidak ada garis?
Caranya adalah dengan memanfaatkan "volume" bayangan,yang bisa
menonjolkan hidung tanpa harus menggumakan outline.
Contoh gambar di samping menunjukkan panduan garis juga sangat membantu.
Dan ketelitian bermain bayangan sangat membantu membentuk hidung
sesuai yang diharapkan..

Latihan(3)




Bagian yang lumayan sulit,tetapi sekaligus menyenangkan adalah bagian bibir.
Karakteristik dari bibir adalah panjangnya,lebarnya,ketebalannya.
Dan uniknya lagi adalah:Bibir atas dan bibir bawah tidak sama bentuknya.
Gambar disamping adalah urut urutan menggambar bibir.
Perhatikan garis bantu untuk membuat "haluan" yang menentukan bentuk bibir,
dan keserasian antara bibir dan hidung,dan keserasian antara bibir dan dagu.












Saat membuat rambut,yang perlu diperhatikan adalah:
Ketebalan rambut,yang ditentukan jarak antara kepala
dengan batas terluar rambut (A)
Bentuk rambut.
dan Alur Rambut.Bisa dimulai dengan menggambar mengikuti alur rambut,dari dalam keluar (B)








Latihan(4)



Setelah anda mulai bisa menggambar bentuk.Langkah berikutnya adalah:
Menggambar kombinasi/gabungan bentuk dalam satu area kecil.
Dalam contoh diatas,misalnya:
1.Area 2 Mata.
2.Area 2 Mata dan hidung
Untuk menambah ketelitian,cobalah berlatih dengan 2 area tadi dulu.
Belajarlah menggambar dengan sabar,jangan terburu buru.
Kalau dirasa udah bisa menguasai dan gambar mulai mirip,cobalah area yang lebih luas lagi.
Perhatikan garis bantu.
Garis A dan C sejajar
Garis B tegak lurus terhadap garis A dan C.



=====================================================




Gambar diatas adalah,setelah anda mahir menggambar area yang kecil.,lalu coba kembangkan ke area yang lebih luas.
Disini ada mata kanan,hidung sebelah kanan,bibir sebelah kanan,tulang pipi sebelah kanan,dan rambut sebelah kanan.
Perhatikan garis bantu.
Garis A,Garis B dan garis C sejajar.

                      


Dan dengan cara yang sama cobalah area wajah sebelah kiri.

















Latihan menggambar dari area hidung,mulut,dagu,dan tulang pipi.
Perhatikan jarak dengan garis bantu.
Garis A dan B sejajar.
Garis C tegak lurus dengan garis A,B.
Lalu kembangkan kearea tulang pipi.
Perlu diperhatikan menggambar bagian tulang pipi termasuk area sulit,
khususnya dalam memperkirakan jarak lebarnya.
Pada bab bab berikutnya akan kita pelajari cara menghitung jarak/skala.








Latihan(5)

                       SKALA

Sekarang kita mulai mempersiapkan peralatan yang sudah disebutkan dalam bab sebelumnya.
Yaitu Kertas gambar,pensil 2B,Karet penghapus,penggaris,dan (kalau ada) kaca pembesar.
Jangan lupa gunakan alas gambar,dari tripleks yang halus permukaannya.
Angka angka yang ditulis hanya contoh.Angka yang anda pakai adalah hasil pengukuran anda sendiri.


.Dalam contoh gambar disamping,saya asumsikan misalnya:
Ukuran lebar Photo adalah 4 Cm.
Ukuran lebar area gambar dikertas gambar adalah 20 Cm.
Jadi Skala yang didapat =
20/4: 5.
Untuk selanjutnya,tiap angka hasil pengukuran yang diphoto,harus dikalikan 5 pada waktu kita menggambar dikertas gamba












Mulailah dengan mencari titik awal gambar.
Caranya:
Ukur jarak dari ujung kiri gambar photo kesudut  mata kiri dari gambar photo.
misalnya anda mendapat hasil pengukuran adalah 1,5 Cm,
dan skala yang kita dapatkan tadi = 5, maka menghitungnya 5 x 1,5 = 7,5 Cm
Jadi jarak yang kita dapat dari ujung kiri kertas gambar ke ujung kiri mata yang akan
kita gambar adalah = 7,5 Cm.
atau secara horisontal angka yang kita dapat adalah: 7,5 Cm.
Dan dari  titik sama  pada photo, kita ukur secara vertikal sampai ujung gambar photo.
dan kita dapatkan 3 Cm.
Maka jarak secara vertikal diatas kertas gambar adalah 3 Cm x 5 : 15 Cm.
dan titik koordinat yang kita dapat adalah 7,5 Cm dan 15 Cm.
 







Hasilnya adalah sebuah titik awal (dalam lingkaran)









Dari titik awal yang sudah ditentukan,tariklah garis dengan sudut kemiringan yang sama dengan
sudut kemiringan garis dari photo.
Dan dengan cara pengukururan yang sama dengan cara yang telah dibahas diatas tadi,ukurlah lebar mata.
Mulailah menggambar mata sebelah kiri.
Cobalah terus sampai mirip bentuknya.
Lalu ukurlah jarak antara ujung kanan mata kiri dengan ujung kiri mata kanan dari photo.
Dengan perhitungan skala yang sama,anda tentukan jarak dari ujung kanan mata kiri dan ujung kiri mata kanan.
anda sudah mendapat titik awal dari mata sebelah kanan.
Lalu ukur lebar mata kanan dari photo.
Dan kalikan dengan skala.
                       

Latihan(6)


Dengan cara yang sama,cobalah area yang lebih luas.
Untuk posisi hidung sebelah kanan,tariklah garis keatas menuju titik kiri mata kanan.
(kalau pose photo miring kekanan,maka tariklah ujung posisi hidung sebelah kiri menuju titik kanan mata kiri)
Ukur jarak antara garis mata dan jarak garis hidung pada photo.
Lakukan perhitungan skala.
Lalu tarik garis hidung dengan sudut kemiringan yang sama dengan sudut kemiringan mata.
dari titik pertemuan garis mata dan garis ujung hidung sebelah kanan,ukurlah jarak lebar hidung diphoto.
Mulailah menggambar bentuk hidung..
Lalu carilah titik tengah hidung,dan tarik garis tegak lurus kebawah.
dan ukurlah jarak antara garis hidung dengan garis tengah bibir.
Ukurlah lebar bibir diphoto.Buat Skala digambar.

Dan mulailah menggambar bentuk bibir.

Keterangan gambar garis bantu pada photo:
A.Garis bantu 2 mata
B.Garis bantu hidung
C.Garis bantu tegak lurus jarak mata dan hidung
D.Garis bantu bibir
E.Garis bantu tegak lurus jarak antara tengah bibir dengan tengah hidung.

===============================================


Nah,setelah anda mengikuti cara cara diatas tadi kepada seluruh bagian wajah yang lain dengan pengukuran skala yang teliti,anda akan mendapat hasil seperti gambar diatas.
Lakukan latihan terus dan jangan buru buru menyelesaikan gambar

Latihan(7)



=============================
Membuat Gradasi




Dengan menggunakan pensil 2B,coba anda arsir sisi dalam dari sket anda.
Tebal tipisnya sket anda tergantung dari tebal tipisnya gradasi yang anda lihat dalam photo yang anda gambar.

Ada beberapa cara membuat gradasi:
1.Dengan kuat.
2.Dengan Kapas.
3.Dengan jari tangan.
Tiap orang punya cara tersendiri yang dianggap paling pas.
Kalau saya lebih suka dengan menggunakan jari tangan,karena kita bisa merasakan sentuhan langsung dengan gambar yang kita buat.
Kita bisa merasakan volume ketebalan dan alur gradasi.
Tapi,sekali lagi anda boleh menggunakan cara mana yang paling pas buat anda.
Dan,inilah hasil sentuhan tangan untuk membuat gradasi.






Hasil akhir dengan teknik gradasi